Culture Islamic KEHIDUPAN,
Puasa Ramadhan
Posted by ozenk potgieter
Dalam hadits ini, Nabi (saw) dipilih berpuasa ketika ditanya tentang perbuatan yang mengarah kepada pelaku terbaik imbalan, surga. Fakta ini saja sudah cukup bagi kita untuk memahami kebesaran puasa.
Mere pengetahuan tentang pentingnya dan superioritas berpuasa, bagaimanapun, tidak cukup bagi seorang Muslim untuk mencapai keridhaan Allah dan kemudian, di Shaa 'Allah, pahala-Nya yang besar.
Memang, Nabi (saw) mengatakan: "Mungkin orang yang berpuasa akan menerima apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus." [Ibnu Majah, Ad-Daarimee, Ahmad, al-Baihaqee, Shahih] Hadits ini harus meningkatkan kepedulian kita tentang puasa dan meningkatkan keinginan kita untuk melakukan tindakan ibadah dengan niat yang terbaik dan sesuai dengan Sunnah Nabi (saw) .
Langkah pertama bagi seorang Muslim untuk menyadari adalah kenyataan bahwa puasa bulan Ramadhan adalah wajib dan bahwa Allah telah diresepkan bagi kita dalam Kitab-Nya:
"Puasa adalah diresepkan untuk Anda seperti yang ditentukan untuk orang-orang sebelum Anda, bahwa Anda bisa mencapai taqwaa." [2:183]
Demikianlah Allah Ta `aalaa mengajarkan kita bahwa puasa adalah kewajiban dan sarana untuk mencapai taqwaa, yang meningkatkan orang beriman di antara mereka dengan Allah swt:
"Yang paling terhormat oleh Allah di antara kalian adalah mereka terbaik di taqwaa." [49:13]
Selanjutnya, kita harus menyadari kata-kata Nabi (saw) di mana ia memberitahu kita bahwa Allah Ta'ala berkata: ". Perbuatan yang paling dicintai yang budak saya datang lebih dekat kepada-Ku adalah perbuatan wajib" [Shahih Al-Jami ']
Mere pengetahuan tentang pentingnya dan superioritas berpuasa, bagaimanapun, tidak cukup bagi seorang Muslim untuk mencapai keridhaan Allah dan kemudian, di Shaa 'Allah, pahala-Nya yang besar.
Memang, Nabi (saw) mengatakan: "Mungkin orang yang berpuasa akan menerima apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus." [Ibnu Majah, Ad-Daarimee, Ahmad, al-Baihaqee, Shahih] Hadits ini harus meningkatkan kepedulian kita tentang puasa dan meningkatkan keinginan kita untuk melakukan tindakan ibadah dengan niat yang terbaik dan sesuai dengan Sunnah Nabi (saw) .
Langkah pertama bagi seorang Muslim untuk menyadari adalah kenyataan bahwa puasa bulan Ramadhan adalah wajib dan bahwa Allah telah diresepkan bagi kita dalam Kitab-Nya:
"Puasa adalah diresepkan untuk Anda seperti yang ditentukan untuk orang-orang sebelum Anda, bahwa Anda bisa mencapai taqwaa." [2:183]
Demikianlah Allah Ta `aalaa mengajarkan kita bahwa puasa adalah kewajiban dan sarana untuk mencapai taqwaa, yang meningkatkan orang beriman di antara mereka dengan Allah swt:
"Yang paling terhormat oleh Allah di antara kalian adalah mereka terbaik di taqwaa." [49:13]
Selanjutnya, kita harus menyadari kata-kata Nabi (saw) di mana ia memberitahu kita bahwa Allah Ta'ala berkata: ". Perbuatan yang paling dicintai yang budak saya datang lebih dekat kepada-Ku adalah perbuatan wajib" [Shahih Al-Jami ']
0 komentar
Readers Comments
please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.