Welcome Guest!...
twitter facebook rss

,

Pekerjaan paruh waktu

Kerja paruh waktu merupakan pengaturan kerja formal di mana seorang karyawan bekerja jam lebih sedikit dari apa yang hakim majikan menjadi adat untuk karyawan penuh-waktu. Untuk tujuan hukum dan komparatif, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mendefinisikan karyawan paruh-waktu mereka yang bekerja 1-34 jam selama seminggu kerja yang khas dan karyawan penuh-waktu mereka yang bekerja 35 jam atau lebih selama seminggu kerja yang khas. Pada tahun 2004, Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa paruh waktu status pekerjaan diadakan oleh sekitar 17 persen dari angkatan kerja AS. Persentase ini cenderung meningkat dan sangat kuat di sektor jasa dan kerja ritel. Selain itu, universitas melaporkan bahwa peningkatan jumlah siswa mereka sekarang memegang posisi paruh waktu saat menghadiri sekolah. Paruh-waktu kerja juga terlihat di banyak negara lain, meskipun jumlah jam yang digunakan untuk mendefinisikan paruh waktu status variabel. Negara-negara Eropa menunjukkan tingkat kerja paruh waktu sekitar 16%, sebanding dengan suku bunga AS, tetapi telah meningkat lebih cepat karena beberapa negara telah mendorong kerja partime sebagai sarana mengurangi pengangguran. Secara historis, sebagian besar pekerja paruh waktu di negara-negara industri telah perempuan (misalnya, 65 persen di Amerika Serikat, 90 persen di Jerman dan Perancis, 80 persen di Inggris dan Jepang). Tanggung jawab domestik (misalnya, pekerjaan rumah tangga, perawatan anak, tua perawatan) yang disebut sebagai penjelasan untuk perbedaan-perbedaan gender. Orang muda, berusia 16 sampai 19, juga menyumbang sekitar 13 persen dari US paruh waktu, banyak dari mereka adalah mahasiswa di sekolah tinggi atau tingkat universitas. Beberapa perbedaan dalam paruh waktu versus pekerjaan penuh-waktu telah diamati di sekitar garis ras. Di masa depan, pensiunan diantisipasi untuk semakin bekerja paruh waktu. A kembali ke pekerjaan diperkirakan karena beberapa alasan. Diantara alasan-alasan ini kesehatan yang lebih baik (dan lebih lama harapan hidup) dari orang tua, kebutuhan finansial yang diharapkan pensiunan banyak, dan kemungkinan revisi kebijakan pemerintah untuk tidak lebih lama dasi bekerja melalui tes pendapatan untuk program pensiun pemerintah (misalnya, tunjangan Jaminan Sosial ).
Beri peringkat terjemahan
 

0 komentar

Readers Comments

please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.

Latest Posts

Sponsored By

Beragam Kajian artikel Islami yang kami pilih dari berbagai sumber sumber terbaik. Dengan Semangat Pluralisme yang berpondasi pada Pancasila Dan Tut Wuri Handayani, Berdasar pada Kitab Suci Dan Hadist, dan Berpegang teguh pada Kaidah Agama Kelak mendorong dan memotivasi Para pembaca yang lainnya.

Our Sponsors

Visit Nepal Info and Guide