Jutaan orang sekarang memanfaatkan komputer untuk bermain video game dan simulasi lainnya, baik offline dan online. game Online telah didefinisikan sebagai teknologi yang memungkinkan pemain untuk terhubung dengan satu sama lain untuk tujuan persaingan online, petualangan, atau belajar. game online yang dimainkan lebih dari beberapa bentuk jaringan komputer, sekarang biasanya di Internet. Satu keuntungan dari game online adalah kemampuan individu untuk terhubung ke relatif kecil, permainan multiplayer lebih tua (dengan mungkin 8-60 pemain) atau massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) yang mungkin sebanyak beberapa ribu pemain simultan. Everquest, World of Warcraft, dan Final Fantasy XI adalah contoh dari MMORPG. Dengan rilis 2007 dari game sci-fi shooter actionadventure , industri game elektronik melewati tonggak pendapatan keuangan oleh perusahaan pencipta Bungie Studios dari Microsoft Corporation, membuat lebih dari $ 175.000.000 dolar dalam satu hari! Ini bertengger di puncak box office laba terbesar untuk film yang ditampilkan di teater konvensional (misalnya, Spider-Man 3 juga dirilis pada tahun 2007, yang memperoleh $ 148.000.000 dalam penjualan tiket di akhir pekan pembukaannya). Ini berfungsi sebagai ilustrasi gamblang tentang nilai komersial game elektronik, industri saat ini bernilai sekitar $ 20 miliar.
Permainan multiplayer pertama komputer adalah Spacewar, yang dikembangkan pada tahun 1962 oleh Steve Russell, Martin Graetz, dan Wayne Wiitanen, yang adalah mahasiswa menghadiri Massachusetts Institute of Technology (MIT). Spacewar memungkinkan dua pemain untuk mensimulasikan memerangi angkasa-ke-pesawat ruang angkasa pada jaringan komputer mainframe. PLATO, dikembangkan di University of Illinois juga pada tahun 1960, dianggap menjadi lokasi pertama dari sebuah komunitas online untuk pendidikan dan game. Selama tahun 1970-an online game berevolusi dari game simulasi komputer yang relatif sederhana untuk game role-playing game fantasi dan orang pertama petualangan. ATARI rilis konsumen tentang Pong pada tahun 1972 umumnya dianggap sebagai awal sejati video game modern. Seperti yang sebelum penciptaan dari komputer pribadi, komputer sistem periode ini pada dasarnya jaringan komunitas raksasa yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses sumber daya secara bersamaan. Ini adalah awal dari apa yang akhirnya akan menjadi dasar untuk Internet dan MMORPG.
Pada waktu yang sama, pada tahun 1975, fantasi peran-bermain prototipikal dan miniatur permainan Dungeons and Dragons, diciptakan oleh Gary Gygax dan Dave Arneson, awalnya dirilis sebagai role-playing game fantasi meja. Fantasy game dan kemudian sains fiksi game cepat berevolusi sepanjang tahun 1980 menjadi petualangan bersama orang pertama online.
Dengan munculnya komputer pribadi permainan pemain tunggal tumbuh dalam popularitas, tetapi dengan awal 1990-an kemampuan untuk berkolaborasi dan bersaing secara online menjadi luas. game online dapat dibagi menjadi dua kategori utama. Satu terdiri dari versi digital dewan tradisional, bermain kartu, dan permainan lainnya kebetulan. Kategori kedua meliputi penambahan lebih baru pertempuran gaya arcade, petualangan, fantasi, dan fiksi ilmiah''role-playing game''merangkak dungeon. Awal 1990-an melihat rilis DOOM berbasis software terbesar multiplayer game, di mana pemain kemudian bisa (dan masih bisa) terhubung ke satu sama lain melalui modem komputer atau jaringan serverbased dan bermain baik kooperatif atau kompetitif secara online.
Sebagai komunitas game online telah meningkat dalam jumlah, demikian juga memiliki jenis permainan dan kejahatan dunia maya yang juga dapat terjadi dalam lingkungan game. Pada 1990-an pembuat sistem operasi komputer utama bundled game sederhana kesempatan seperti poker ke komputer pribadi. Sejak periode waktu teknologi perjudian online juga tumbuh melalui tiket lotre, offtrack taruhan, sepak bola fantasi, dan sebagainya. Dalam proses penjahat modern telah menunjukkan kemampuan untuk kompromi sistem informasi yang memberikan bentuk hiburan. Juga selama periode waktu ini datangnya dari multi-user dungeon (MUD) memungkinkan pemain untuk berinteraksi dalam lingkungan sosial, menggunakan pesan berbasis teks dalam proses yang dikenal sebagai''mudding''Beberapa pengamat percaya mudding menciptakan landasan untuk MMORPG. , untuk apa yang sekarang dikenal sebagai jejaring sosial, dan untuk rekayasa sosial yang sering terjadi dalam lingkungan ini dan merupakan dasar komisi cybercrimes. Sebagai contoh, Everquest dan World of Warcraft MMORPG keduanya sering menjadi sasaran cybercriminals yang menyerang profil karakter pemain 'dan kemudian menjual informasi tersebut kepada pemain lain untuk uang atau barang-game. Misalnya, Player A unduhan makro yang memungkinkan dia untuk mengontrol kekuatan karakter permainan online-nya dengan cara lebih banyak cairan. Pada kenyataannya alat makro kemungkinan besar bentuk malware yang keylogs username dan password, yang kemudian secara otomatis dikirim ke komputer orang lain, katakan, Player B. Player B kemudian dapat login ke permainan sebagai Player A, berpura-pura menjadi Player A, dan menjual atau mentransfer item permainan Player A's. Catatan bahwa item game jual dapat dalam lingkungan game (yaitu, melibatkan uang virtual), atau bahkan online melalui lelang atau situs Web yang nonauction daftar item permainan sebagai untuk dijual. Industri memanggil ahli bentuk mencuri informasi karakter login sebagai tombak-phishing'',''yang berhubungan dengan memilih target untuk menyerang online (lihat entri pada Vektor Attack). Perusahaan yang host game online menganggap tombak-phishing sebagai pelanggaran terhadap mereka Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir (EULA).
Bentuk lain dari penyalahgunaan game online termasuk apa yang sering disebut sebagai''pertanian untuk item''atau''grinding untuk pengalaman''Pertanian dalam permainan multiplayer., lebih khusus lagi di MMORPG, biasanya melibatkan pengorganisasian sekelompok pemain untuk mengumpulkan uang atau item di dunia game dengan melakukan serangkaian tugas dalam game berulang kali. Diselenggarakan pertanian dan grinding kelompok yang dikenal sebagai pihak pertanian atau pihak penggiling, masing-masing, telah bermunculan dalam beberapa tahun terakhir dengan munculnya pasar online dalam dunia game. Salah satu contoh utama dari pertanian sering terjadi di World of Warcraft, dimana kelompok-kelompok orang mengumpulkan barang-barang emas atau langka seperti senjata khusus atau baju besi hanya untuk menjual barang-barang virtual untuk uang dunia nyata melalui situs lelang online atau situs web pribadi seperti dijelaskan di atas. Karena banyak pengguna komputer saat ini menghabiskan waktu berjam-jam dan uang riil karakter menciptakan online dan karakteristik khusus untuk mereka, orang-orang yang melanggar EULA secara efektif melakukan penyalahgunaan online sistem informasi.
Hal ini sangat mungkin bahwa sejumlah besar pembelian dan penjualan item game virtual melibatkan menipu orang nyata atau menyebabkan kejahatan lainnya.
Pada bulan Maret 2005, Qui Chengwei (41) ditikam sampai mati sesama gamer online Zhu Caoyuan di Shanghai, China untuk menjual cybersword virtual untuk 7.200 yuan bahwa orang-orang yang sebelumnya bersama-sama menang dalam sebuah lelang online. Kabarnya Chengwei telah bersandar pedang naga untuk Caoyuan, namun dilaporkan kepada polisi sebagai dicuri setelah belajar Chengwei dijual untuk setara dengan $ 870. Pada saat pembunuhan orang Cina hukum kekayaan intelektual tidak memiliki ketentuan untuk menentukan kepemilikan yang sah dari pedang virtual atau nilainya, karena walaupun pemain harus menginvestasikan waktu dan uang untuk membeli properti virtual tersebut, aset tersebut merupakan data yang terdapat tidak sah secara hukum bukti kepemilikan atau secara hukum diakui perkiraan nilai pasar. (McQuade, 2006, hal 240)
Dasar hukum untuk mendirikan kepemilikan properti virtual di berbagai tempat kemungkinan masih tetap tidak terselesaikan untuk waktu yang lama, dan ini adalah tantangan yang muncul untuk sistem peradilan pidana dan perdata di seluruh dunia.