Ilmu Islam Islamic,
Wajibnya masuk kedalam Islam secara kontan dan berpaling dari selain Islam
Posted by Ozenk Articles
قال الله تعالى:
{
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱدۡخُلُواْ فِي ٱلسِّلۡمِ كَآفَّةٗ وَلَا تَتَّبِعُواْ
خُطُوَٰتِ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوّٞ مُّبِينٞ ٢٠٨ فَإِن زَلَلۡتُم مِّنۢ
بَعۡدِ مَا جَآءَتۡكُمُ ٱلۡبَيِّنَٰتُ فَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
٢٠٩ }
( سورة البقرة : 209-208)
"Hai
orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh
yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah
datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, Maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana". QS al-Baqarah: 208-209.
Allah
Ta'ala berfirman menyuruh para hambaNya kaum mukminin supaya mengambil seluruh
syari'at Islam dan mengamalkan dengan seluruh perintahNya serta meninggalkan
semua laranganNya. Dan Allah Ta'ala telah berbicara kepada orang-orang yang
beriman di dalam al-Qur'an lebih dari Sembilan puluh tempat yang terkandung di
dalamnya perintah, larangan, berita, motivasi, peringatan, janji dan ancaman.
Berkata Ibnu Mas'ud semoga Allah meridhoinya: "Jika dirimu mendengar Allah
Azza wa jalla berfirman "Wahai orang-orang beriman" maka
bukalah telingamu lebar-lebar karena sesungguhnya ada kebaikan yang di
perintahkan (untuk di kerjakan) atau kejelekan yang di larang untuk
mendekatinya".
Di dalam ayat yang mulia ini Allah Ta'ala
memerintah orang-orang beriman secara umum supaya masuk kedalam syar'iat agama
secara menyeluruh tidak mengenyampingkan satu dengan yang lainnya, dan melarang
supaya jangan sampai menjadi orang yang menjadikan hafa nafsunya sebagai Tuhan
yang di sembah, jika perintah syari'at sesuai dengan hawa nafsunya di kerjakan
dan jika menyelisihi hawa nafsu di tinggalkan namun wajib bagi hawa nafsu
tunduk dan mengikuti aturan agama, hendaknya ia mengerjakan tiap perintah yang
dirinya sanggup untuk mengerjakannya dari perbuatan-perbuatan baik yang dhohir
maupun yang bathin dari ucapan dan keyakinan serta amalan anggota badan dan
harta.
Sedangkan perkara yang memang dia tidak
sanggup untuk mengerjakan maka mengharuskan bagi dirinya ada keniatan serta
memahami sehingga dia akan mendapati (pahalanya) dengan sebab niatnya yang
jujur tersebut. Tatkala masuk kedalam Islam secara sempurna tidak mungkin
sanggup dan bisa di wujudkan melainkan harus menyelisihi jalan serta ajakan
setan maka menjadikan wajibnya untuk menyelisihi mereka, seperti dalam ayat di
atas "Dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan".
Maksudnya janganlah kamu ikuti mereka di dalam perbutan maksiat kepada Allah
Ta'ala. Selanjutnya Allah berfirman "Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu". Dan
setan tidak pernah menyuruh manusia melainkan untuk berbuat kerusakan dan
kenistaan serta perbuatan yang menghancurkan dan membahayakan manusia. Maka
tatkala seorang hamba tidak mungkin bisa lepas dari yang namanya kekurangan
serta kesalahan maka Allah Ta'ala selanjutnya berkata "Tetapi jika kamu
menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti
kebenaran". Maksudnya setelah
punya bukti dan ilmunya. Allah melanjutkan "Maka ketahuilah, bahwasanya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". Yaitu jika kalian berpaling dari kebenaran
setelah tegak atas kalian hujah serta penjelasan maka ketahuilah bahwasannya
Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Maha Perkasa untuk memberi hukuman pada
orang-orang yang berbuat maksiat kepadaNya dan Maha Bijaksana terhadap syari'at
dan perintah yang di bebankan pada para hambaNya. Dan Allah Ta'ala Maha
Bijaksana yang kalau sekiranya ada orang yang berbuat maksiat kepada Dirinya
maka tidak mungkin bisa mengkalahkan kekuatanNya dan akan menghukum dengan azab
yang sesuai dengan hikmahNya.
Yang bisa di ambil
faidahnya dari ayat di atas adalah
- Kewajiban mengamalkan seluruh isi syari'at Islam baik yang berupa perkataan maupun keyakinan atau penerapan langsung dalam amal perbuatan.
- Mengetahui apa itu Islam yaitu berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk padaNya dengan ketaatan dan berlepas diri dari syirik dan para pelakunya.
- Agama itu mencakup ucapan, keyakinan dan amal perbuatan.
- Bahwa orang yang tidak mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan perkara haram yang ada maka dia tidak di namakan sebagai seorang mukmin yang sejati.
- Wajibnya mengamalkan seluruh cabang keimanan serta semua syari'at Islam sesuai dengan kadar kemampuannya.
- Haramnya mengikuti dan mentaati setan yang tidak menyuruh melainkan untuk berbuat maksiat dan kenistaan.
- Penjelasan yang sangat gamblang tentang permusuhan setan bagi anak cucu Adam di mana menangkap dan menyiapkan kesesatan bagi mereka supaya mereka menjadi penghuni neraka bersama-sama.
- Ancaman yang sangat keras bagi orang-orang yang menyelesihi kebenaran setelah jelas baginya petunjuk dan kebenaran.
0 komentar
Readers Comments
please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.