Ilmu Islam Islamic,
Kapan seseorang itu menjadi muslim?
Posted by Ozenk Articles
Segala puji bagi Allah semata, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada RasulNya. Amma ba'du:
Sesungguhnya banyak di antara manusia yang mengaku kepada Islam namun tanpa di sertai amal perbuatan, maka mengaku-mengaku kepada Islam tanpa adanya amal perbuatan tidak memberi arti sedikitpun baginya, karena setiap klaim yang benar harus ada padanya bukti yang nyata, hal itu berdasarkan firman Allah Azza wa jalla dalam surat al-Baqarah, di mana Allah Ta'ala berfirman:
قال الله تعالى: { قُلۡ هَاتُواْ بُرۡهَٰنَكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ ١١١ }
( سورة البقرة : 111)
"Katakanlah "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". QS al-Baqarah: 111.
Dan pengakuan bahwa dirinya Islam dengan bukti yang menunjukan benar pengakuannya kalau dirinya seorang muslim adalah mengucapkan kalimat tauhid (kalimat syahadat) dan mengerjakan kandungan yang ada di dalamnya serta mengikuti petunjuk Rasulallah Shalallahu 'alihi wa sallam dengan ucapan dan amal perbuatan serta berlepas diri dari kesyirikan dan orang-orang musyrik yang berbuat kesyirikan. Kemudian mengerjakan sisa dari rukun-rukun Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, dan yang paling penting setelah dua kalimat syahadat tersebut adalah sholat wajib, maka seseorang yang datang dengan membawa amalan sholat bersama tauhid dirinya di katakan sebagai seorang muslim, dan siapa yang tidak mau mengerjakan sholat maka dirinya dalam keadaan kafir berdasarkan sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر)) [رواه الترميذي]
"Perjanjian (pembatas) antara kami dan antara mereka (orang-orang kafir) adalah sholat barangsiapa yang meninggalkan sholat maka sungguh dia telah kafir". HR Tirmidzi beliau berkata: "Hadits hasan shahih".
Kemudian mengerjakan setelah itu rukun Islam yang selanjutnya yaitu membayar zakat, puasa dan menunaikan haji bersama kemampuan yang di milikinya, maka siapa saja yang mengucapkan hal tersebut (maksudnya dua kalimat syahadat) dan mengerjakan rukun Islam yang lainya maka dirinya di katakan sebagai seorang muslim, semuanya setelah dirinya mengamalkan itu semua sehingga ia masuk pada ruang lingkup Islam yang mana Rabbnya telah ridho sebagai agamanya, berdasarkan firman Allah Ta'ala:
قال الله تعالى: { ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗاۚ } ( سورة المائدة : 3)
"Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu". QS al-Maa'idah: 3.
Dalam surat al-'Imran Allah Ta'ala berfirman:
قال الله تعالى: { وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَٰمِ دِينٗا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٨٥} ( سورة آل عمران : 85)
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi". QS al-'Imran: 85.
Maka barangsiapa yang datang dengan agama Islam sesuai dengan apa yang telah di perintahkan oleh Allah dan RasulNya sungguh dirinya telah beruntung dalam perdagangannya (bersama Allah) dan akan memperoleh balasan surga yang penuh dengan kenikmatan, sedangkan siapa yang tidak mau mendatangi itu semua berpaling dari agama Islam maka sungguh dirinya dalam kerugian yang sangat besar di dunia maupun di akhirat nanti, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
قال الله تعالى: { قُلۡ إِنَّ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ وَأَهۡلِيهِمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ أَلَا ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡخُسۡرَانُ ٱلۡمُبِينُ ١٥ } ( سورة الزمر : 15)
"Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata". QS az-Zumar: 15.
Para pembaca yang budiman sesungguhnya agama Islam adalah amanah yang di pikul oleh manusia maka wajib baginya untuk menunaikannya serta mengharuskan untuk beragama Islam bagi setiap orang yang berada dibawah kekauasaanya, sama saja baik kekuasaan secara khusus seperti halnya seorang laki-laki bersama dengan anggota keluarganya dari anak-anaknya dan yang lainya, atau juga kekuasaan secara umum sampai ia bisa lepas dari tanggung jawab ancaman azab, serta bisa meraih balasan dan ganjaran. Dan Allah Ta'ala Maha Mengurusi untuk memperbaiki keadaan ulama kaum muslimin serta para pemimpin mereka, menyatukan satu kalimat dia atas kebenaran dan memberi petunjuk kepada jalanNya yang lurus. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga beliau serta seluruh para sahabatnya.
Di tulis oleh Syaikh Ahmad bin Nashir bin Ghanim rahimahullah.
قال الله تعالى: { وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَٰمِ دِينٗا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٨٥} ( سورة آل عمران : 85)
"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi". QS al-'Imran: 85.
Maka barangsiapa yang datang dengan agama Islam sesuai dengan apa yang telah di perintahkan oleh Allah dan RasulNya sungguh dirinya telah beruntung dalam perdagangannya (bersama Allah) dan akan memperoleh balasan surga yang penuh dengan kenikmatan, sedangkan siapa yang tidak mau mendatangi itu semua berpaling dari agama Islam maka sungguh dirinya dalam kerugian yang sangat besar di dunia maupun di akhirat nanti, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
قال الله تعالى: { قُلۡ إِنَّ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ وَأَهۡلِيهِمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ أَلَا ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡخُسۡرَانُ ٱلۡمُبِينُ ١٥ } ( سورة الزمر : 15)
"Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata". QS az-Zumar: 15.
Para pembaca yang budiman sesungguhnya agama Islam adalah amanah yang di pikul oleh manusia maka wajib baginya untuk menunaikannya serta mengharuskan untuk beragama Islam bagi setiap orang yang berada dibawah kekauasaanya, sama saja baik kekuasaan secara khusus seperti halnya seorang laki-laki bersama dengan anggota keluarganya dari anak-anaknya dan yang lainya, atau juga kekuasaan secara umum sampai ia bisa lepas dari tanggung jawab ancaman azab, serta bisa meraih balasan dan ganjaran. Dan Allah Ta'ala Maha Mengurusi untuk memperbaiki keadaan ulama kaum muslimin serta para pemimpin mereka, menyatukan satu kalimat dia atas kebenaran dan memberi petunjuk kepada jalanNya yang lurus. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga beliau serta seluruh para sahabatnya.
Di tulis oleh Syaikh Ahmad bin Nashir bin Ghanim rahimahullah.
0 komentar
Readers Comments
please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.