Welcome Guest!...
twitter facebook rss

,

Kesenian orang Asia

Sebuah istilah penuh dengan bagasi politik dan budaya mengacu samar-samar ke Timur dan panjang digunakan untuk merujuk secara kolektif, jika imprecisely, ke timur masyarakat beragam dan selatan Eropa. Para Orientalisme adalah istilah yang awalnya digunakan untuk nama keahlian spesialis dalam bahasa Semit dan Indo-Eropa dan masyarakat. Sir William "Oriental" Jones adalah Orientalis pola dasar, sebuah keuangan pejabat dari East India Company, ia mencatat kesamaan antara bahasa Sansekerta dan Yunani klasik, dan hipotesis asal-usul umum sekarang secara luas diterima dari bahasa India dan orang-orang Eropa. Di British India, Orientalis istilah disebut orang-orang seperti Jones yang tidak berpikir bahwa kebudayaan yang mereka pelajari harus peringkat bawah dari Barat. Sebaliknya, anglicizers seperti Thomas Babington Macaulay menyatakan bahwa pembelajaran Oriental adalah usang dan bahwa India harus dilatih dalam bahasa dan budaya masyarakat Barat lebih unggul.
Di luar India, Orientalis istilah secara umum diterapkan pada siswa bahasa Islam dan Asia dan masyarakat, dan biasanya tersirat belajar yang besar dan terpendam. Dalam seni, Orientalisme disebut penggunaan Timur sebagai pengaturan atau karakter, melambangkan beragam atribut dari kemegahan ke kemelaratan, keagungan ke dekadensi. Hal ini benar pada tahun 1819 untuk West-östlicher Goethe Diwan, puisi koleksi yang terinspirasi oleh penyair Persia Hafiz, serta untuk Richard Strauss Salome, sebuah opera fi rst dilakukan di Dresden pada tahun 1905. Pada tahun 1978, Edward Said menerbitkan studinya-sebagian orang akan mengatakan nya polemik-Orientalisme, yang berpendapat bahwa orientalis telah membuat karikatur yang bermusuhan di Timur dirancang untuk membenarkan penaklukan kekaisaran. Meskipun pekerjaan Said telah mengalami kritik destruktif atas dasar banyak, di bawah uence infl nya yang Orientalisme istilah menjadi hampir tidak mungkin untuk digunakan dalam arti yang sebelumnya, karena banyak, terutama di kalangan postkolonial kiri dan disebut, itu menandakan pengenaan bermusuhan kategori pada masyarakat tertindas daripada pengetahuan.

0 komentar

Readers Comments

please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.

Latest Posts

Sponsored By

Beragam Kajian artikel Islami yang kami pilih dari berbagai sumber sumber terbaik. Dengan Semangat Pluralisme yang berpondasi pada Pancasila Dan Tut Wuri Handayani, Berdasar pada Kitab Suci Dan Hadist, dan Berpegang teguh pada Kaidah Agama Kelak mendorong dan memotivasi Para pembaca yang lainnya.

Our Sponsors

Visit Nepal Info and Guide