Welcome Guest!...
twitter facebook rss

,

Prinsip antropis

Ide bahwa keberadaan alam semesta ini berhubungan erat dengan adanya kehidupan. Prinsip ada dalam dua bentuk yang berbeda, dikenal sebagai versi yang lemah dan kuat.

Prinsip antropis lemah (WAP) muncul dari gagasan bahwa setiap pengamatan yang dilakukan oleh para astronom akan menjadi bias oleh pilihan efek yang muncul dari keberadaan mereka sendiri. Karakteristik alam semesta yang tampaknya cukup tidak mungkin hanya mungkin timbul dari kenyataan bahwa sifat-sifat tertentu yang diperlukan untuk kehidupan ada. Kosmolog John D. Barrow (1952 -) telah memberikan definisi dari WAP: nilai-nilai yang diamati dari semua kuantitas fisik dan kosmologis tidak sama mungkin, tetapi mengambil nilai-nilai dibatasi oleh persyaratan bahwa (1) terdapat situs di mana berbasis karbon hidup bisa berkembang dan (2) Universe cukup tua untuk itu sudah melakukannya.

Prinsip antropis kuat (SAP) berjalan lebih jauh, menyatakan bahwa alam semesta harus memiliki sifat mendasar yang memungkinkan kehidupan untuk berkembang di dalamnya pada tahap tertentu dalam sejarahnya. Hal ini menunjukkan bahwa konstanta dan hukum-hukum alam harus hidup seperti yang bisa eksis. Sejumlah interpretasi cukup berbeda dari SAP yang mungkin, termasuk saran bahwa ada hanya satu alam semesta mungkin 'dirancang' dengan tujuan menghasilkan dan mempertahankan 'pengamat' - kehidupan. Para ahli matematika Amerika John Archibald Wheeler (1911 -) telah menunjukkan bahwa argumen ini dapat diartikan sebagai menyiratkan bahwa pengamat diperlukan untuk membawa alam semesta menjadi ada, sebuah ide yang dia sebut "prinsip antropik partisipatif '(PAP). Sebuah interpretasi yang mungkin ketiga dari SAP adalah bahwa alam semesta kita hanyalah salah satu dari sebuah ensemble dari semesta yang berbeda, dan bahwa secara kebetulan sifat-sifatnya yang dioptimalkan untuk keberadaan kehidupan. Ide ini konsisten dengan 'manyworlds' atau pendekatan 'sum-over-sejarah' dari kosmologi kuantum, yang mengharuskan adanya 'semesta lain' yang nyata banyak kemungkinan.

0 komentar

Readers Comments

please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.

Latest Posts

Sponsored By

Beragam Kajian artikel Islami yang kami pilih dari berbagai sumber sumber terbaik. Dengan Semangat Pluralisme yang berpondasi pada Pancasila Dan Tut Wuri Handayani, Berdasar pada Kitab Suci Dan Hadist, dan Berpegang teguh pada Kaidah Agama Kelak mendorong dan memotivasi Para pembaca yang lainnya.

Our Sponsors

Visit Nepal Info and Guide