History-Archaeology,
Juli Revolusi (1830)
Posted by ozenk potgieter
Juli Revolusi (1830)
Sebuah gelombang revolusioner tahun 1830-an yang menyapu Eropa dimulai di Perancis, mengakhiri pemerintahan Charles X, penerus dari Bourbon penguasa Louis XVIII. Charles, tidak seperti pendahulunya, percaya pada sebuah monarki absolut dan mencoba untuk menghidupkan kembali banyak fitur dari rezim ancien. Tindakan-Nya, seperti memberikan kompensasi kepada emigran dan penghapusan ketentuan liberal konstitusi, marah kaum borjuis. Pada bulan Juli 1830, ia menangguhkan kebebasan pers, membubarkan Kamar Deputi, dan membatasi pemilihan waralaba. Sebuah pemberontakan pecah. Para pemimpinnya dari oposisi parlemen dan didukung oleh kaum borjuis yang lebih rendah. Setelah tiga hari pertempuran, Charles melepaskan mendukung 10-tahun cucunya, hitungan Chambord, dan kemudian fl ed ke Inggris, tetapi ia digantikan oleh Louis Philippe setelah undangan dari Chamber of Deputies '. Louis Philippe sepakat untuk memerintah sebagai seorang raja konstitusional. Meskipun Revolusi Juli tidak membawa perubahan politik yang berlangsung, efeknya terasa di bagian lain Eropa, termasuk Belgia, Italia, negara Jerman, Polandia, dan Swiss, di mana kaum konservatif dan liberal gemetar mengambil hati.
Sebuah gelombang revolusioner tahun 1830-an yang menyapu Eropa dimulai di Perancis, mengakhiri pemerintahan Charles X, penerus dari Bourbon penguasa Louis XVIII. Charles, tidak seperti pendahulunya, percaya pada sebuah monarki absolut dan mencoba untuk menghidupkan kembali banyak fitur dari rezim ancien. Tindakan-Nya, seperti memberikan kompensasi kepada emigran dan penghapusan ketentuan liberal konstitusi, marah kaum borjuis. Pada bulan Juli 1830, ia menangguhkan kebebasan pers, membubarkan Kamar Deputi, dan membatasi pemilihan waralaba. Sebuah pemberontakan pecah. Para pemimpinnya dari oposisi parlemen dan didukung oleh kaum borjuis yang lebih rendah. Setelah tiga hari pertempuran, Charles melepaskan mendukung 10-tahun cucunya, hitungan Chambord, dan kemudian fl ed ke Inggris, tetapi ia digantikan oleh Louis Philippe setelah undangan dari Chamber of Deputies '. Louis Philippe sepakat untuk memerintah sebagai seorang raja konstitusional. Meskipun Revolusi Juli tidak membawa perubahan politik yang berlangsung, efeknya terasa di bagian lain Eropa, termasuk Belgia, Italia, negara Jerman, Polandia, dan Swiss, di mana kaum konservatif dan liberal gemetar mengambil hati.
0 komentar
Readers Comments
please leave a message, criticisms and comments to articles on this blog as motivation to improve my blog, to be better than this. and thank you for your visit.